Lautan hijau bersedih jangan
Telah tiada setetes hijau kasih
Entah kenapa, heran!
Semut hitam bertanya tentang sandiwara
Di lubang pencita alam, diam terpaku
Nyaris setetes hijau tenggelamkan daun dan mekar bunga
Tersebar seantero kotak cahaya bergerak
Ditonton ribuan pasang mata
Harus bagaimana, heran!
Lautan hijau sandiwara berpidato
Induknya berdoa
Setetes hijau yang pendiam
Nyawa bertaruh, luka bergulat
Telah tersungkur ke bumi, bendera melambai lelah
Jasa membayang terekam
Gelombang kenang sejarah duka
AQJ, Almamater Hijau
SNJ CRB
0 Komentar