Fitur itu dibuat sesuai kebutuhan, kalau ngga butuh-butuh amat, ngapain dibuat toh. Nampaknya, kini Instagram mulai peka terhadap kebutuhan penggunanya. Setelah fitur instastories dan video live beserta anak-anaknya, kabar baru ini Instagram mulai uji coba fitur terbarunya, Regram.
Kalau di Facebook, jika ingin membagikan status orang lain ke linimasa, kita tinggal klik share, beres. Begitu juga di Twitter, tinggal klik Retweet, selesai. Nah kalau di instagram, ngga ada fitur semacam itu, kita harus menggunakan aplikasi pihak ketiga, Repost dan Regrann, sebenarnya masih banyak lagi tapi dua itu yang paling banyak dipakai.
Seperti dilansir dari The Next Web, Rabu (29/11), dengan fitur Regram ini, pengguna bisa mengunggah kembali postingan seseorang di akun Instagram-nya. Ada sebuah tombol baru berupa tanda panah berlawanan arah berada di samping Like, Comment dan Sent To. Adanya ikon ini kita ngga repot-repot lagi memakai dan nginstal aplikasi pihak ketiga.
Bagi smartphone yang memiliki RAM dan Device Stroge (DS)-nya kecil, adanya fitur ini sungguh kabar yang menggembirkan. Karena dengan menginstal aplikasi pihak ketiga, itu akan menuh-menuhin DS, apalagi kalau bikin smartphone jadi ngelag.
Oke, bagi smartphone yang memiliki RAM dan DS-nya besar, itu bukan suatu masalah, tapi buat apa kalau ngga dipakai, toh sudah ada fitur baru dan fungsinya sama. Bagi saya pribadi, aplikasi yang ngga butuh-butuh amat itu buat apa, langsung uninstall! Misal, ketika itu saya butuh sekali jemputan, maka installah Grab, Gojek dan semacamnya, setelah selesai, ya saya uninstall lagi, haha. Bukan karena RAM, DS-nya kecil atau bikin smartphone ngelag, tapi menuh-menuhin icon di layar.
Kehadiran fitur Regram juga menjadi kabar baik buat saya sebagai pengguna setia pihak ketiga, Regrann. Dengan adanya fitur baru, setidaknya Regrann akan menjadi pengangguran untuk satu pengguna. Tenang, ngga bakal rugi ini kan.
Oya tambahan, bukan hanya fitur Regram, Instagram juga membuat fitur pencarian GIF, jadi kita bisa menambahkan animasi di unggahan Instagram Stories maupun unggahan biasa. Selain itu, terdapat sebuah Archive untuk menyimpan Instastories. Di sini terdapat terdapat dua kolom penyimpanan yakni Feed dan Story. Feed digunakan untuk menyimpan postingan akun lain sementara menyimpan Story kini tak perlu lagi di memori telpon.
Masih ada lagi, yakni fitur Close Friend untuk membuat daftar teman, berbagi ke WhatsApp, serta pencarian foto dan video melalui top emoji dan hastag (sepertinya ini ngga butuh-butuh amat deh ya). Hanya saja, belum diketahui pasti kapan fitur-fitur ini akan benar-benar dirilis untuk semua pengguna global. Tunggu saja, seperti saya yang terus menunggu jawaban dari kamu, iya kamu.
0 Komentar