Fitur Baru WhatsApp dan Kebahagiaan Admin Grup



[ariirawan.com] “Jika cuci mulut itu dengan buah-buahan, tutup mulut dengan uang, maka untuk menutup sebuah diskusi cukup dengan menjadi admin grup WhatsApp.”

Setelah datangnya kabar gembira di dunia per-WhatsApp-an dengan hadirnya fitur kemampuan menghapus pesan terkirim, kini kegembiraan itu akan datang kembali bersama fitur barunya, yaitu Restricted Groups. Namun tampaknya, kegembiraan ini hanyalah teruntuk admin grup Whatsapp saja, bagi para anggota bisa menjadi malapetaka.

Pasalnya dengan menggunakan fitur tersebut admin dapat membungkam teman obrolan dalam grup. Jadi, anggota grup hanya dapat membaca pesan yang admin kirimkan tanpa gangguan adanya chat balasan dari anggota lain. Hmm semacam fitur yang ada di telegram saya kira.

Jadi, setelah admin mengaktifkan fitur tersebut, anggota tidak dapat mengirim pesan teks, gambar, GIF, atau video. Hanya saja sang admin dapat membungkamnya selama 72 jam. Jika anggota grup ingin membalas pesan dari admin maka bisa melakukannya dengan memencet tombol Message admin. Anggota dapat berinteraksi kembali setelah sang admin menonaktifkan fitur tersebut.

Ribet bener ya. Di dunia WhatsApp pun kebebasan kini semakin dibungkam.  Tapi tenang saja, fitur ini masih tahap uji coba dan masih dalam versi beta seperti yang diungkapkan oleh webetainfo.com, jadi para anggota masih bisa berdoa.

Bagi admin fitur ini sangat bermanfaat sekaligus akan terlihat bermartabat sebagai jabatan tertinggi. Ia bisa mengontol aktivitas grup sesuai yang diinginkannya. Pas banget buat narik perhatian tuh, mblo. Namun pada beberapa kasus ia juga akan menjadi bahan cibiran apabila fitur ini ngga digunakan secara benar.

Misalnya, sedang asik-asiknya diskusi, ngerumpi, atau ngomongin dedek-dedek emesh yang masih angetan, eh dengan jailnya sang admin membungkam semua percakapan. Lalu beberapa saat kemudian admin memberi sambutan singkat, “Itu adik gue kampret!”

Namun entahlah, kita tunggu saja sampai fitur tersebut rilis dan melihat bagaimana perkembangan di beberapa belahan masing-masing grup nanti. Dari pribadi, berbahagialah wahai admin grup WhatsApp, selain bisa mengeluarkan anggota, engkau juga bisa membungkam semuannya. Dan jika masih melihat ada anggota grup yang keluar, bersegeralah turun jabatan.

Posting Komentar

0 Komentar