Asing


Untuk mencari perhatian, kita sama-sama menjadi siapa yang paling terluka. Memamerkan kesedihan dengan mengutip kata-kata yang paling patah hati. Kata-kata tidak menyembuhkan apapun jika apapun yang ingin disembuhkan hanya memerlukan sebuah pelukan.

Kalender sudah cukup berhenti menertawakan pertemuan yang tidak pernah kita mulai. Tanggal-tanggal sudah tidak lagi membutuhan warna merah. Mungkin ia butuh kemerdekaan, tetapi ia tidak butuh perayaan. Atau sebuah pertemuan tidak perlu bertanya lagi siapa yang lebih merindukan. 

Untuk mencari kesunyian, aku menyerah. Sebab, kesunyian adalah tempat kau selalu kutemukan. Dari awal kita sama-sama mencintai diam. Dan diam adalah cara paling menyenangkan untuk pura-pura menjatuhkan air mata. Tapi beberapa air mata bukan sebuah perhatian, melainkan keinginan yang terlampau dipendam.

Tidak perlu menunggu kelak, kini aku seorang asing bagimu. Aku tangkai yang sudah kehilangan kelopak. Kelopak yang kau petik satu per satu adalah usia perjumpaan yang kau hitung sendiri. Dan setelah itu, aku ingin lebih rajin menjadi seorang yang lebih asing sampai memastikan perasaanku telah mati.

Posting Komentar

1 Komentar